Ukuwah adalah satu pengikat sesama muslim.
Silaturrahim adalah sarana untuk menjaga ukhuwah.
Dan,
Ego serta nafsu adalah pisau yang kan menyayat ikatan itu.
Mudah sekali mengikatkan diri dengan orang lain untuk menjalin pertemanan,
Semudah daun tua kering jatuh dari pohonnya.
Namun MENEMUKAN seorang TEMAN,
Ibarat mencari jarum di atas tumpukan jerami.
Orang bisa merasa nyaman
ketika dia mengingat dan berada dalam ingatan TEMANnya.
Adapun ketidakberdayaan dalam menghadapi keadaan,
Itu sudah termasuk daerah kekuasaan-Nya.
Kita hanya bisa berusaha yang terbaik.
Masalah ego dan nafsu, itu amatlah manusiawi.
Tidaklah adil –menurutku- meminta seseorang
melakukan yang bertentangan dengan hatinya.
Tapi,
Memang mungkin orang ini tak pernah tahu diri.
Dia selalu bermimpi mendekap bintang,
Padahal dia hanya seorang hina.
Siapa dia???
Dia bukan siapa-siapa.
Tak ada secuil pun arti keberadaannya dalam cerita kehidupanmu.
Cobalah kau teriakkan lantang di pendengarannya:
KAMU BUKAN SIAPA-SIAPA!!!
Agar ia sadar, dan berhenti bermimpi mendekap bintang.
Biarkan ia sendiri.
Peduli apa tentang penderitaannya.
Sekali lagi dia BUKAN SIAPA-SIAPA!!!
Peduli apa tentang mimpinya.
Dia BUKAN SIAPA-SIAPA!!!
Peduli apa tentang sakitnya.
Dia BUKAN SIAPA-SIAPA!!!
Peduli apa tentang harapannya.
Dia BUKAN SIAPA-SIAPA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar