Deras.
Dingin yg terhembus, mengingatkanku pd sore itu, saat kau berkeras tuk tetap menemani dlm sakitku.
'knp kau bertahan disini?' ujarku sepenuh tanya.
'karena, aku menyayangimu,' jawabmu mantap.
'terima kasih tuk kesabaranmu atas keras kepalaku,' hanya itu yang sanggup ku ucap.
'kau adalah bagian diriku. Apa yg kulakukan skrg, tak sebanding dgn kebahagìaan yg kau beri padaku. Maka, izinkan aku tetap di sampingmu, karena, ku ingin menjadi yg pertama melihat senyummu.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar